Wednesday, September 2, 2015

Pengertian dan Macam - Macam Atribut Key

Atribut Kunci adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan kunci tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Dalam metode relasional, ada 6 kunci yaitu :

Kunci Calon (Candidat key)

Kunci calon adalah salah satu rangkaian yang mempunyai nilai unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang unik diantara semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Kunici calon ini tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. kombinasi dari atribut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik rekor database tanpa data apapun yang asing. Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih kunci calon.
Contoh:
Tabel pegawai berisi atribut
  • nip
  • no_ktp
  • nama
  • tempat_lahir
  • tanggal_lahir
  • alamat
  • Kota
Kunci Calon disini adalah:
  • nip
  • no_ktp
Kunci Utama (Primary Key)

Kunci utama adalah atribut merupakan kunci calon yang telah dipilih untuk mengidentifikasi setiap record secara unik. Kunci utama harus merupakan atribut yang benar-benar unik dan tidak boleh ada nilai NULL. Kunci utama adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam table. Salah satu dari kunci calon dapat dipilih menjadi kunci utama dengan 3 kriteria sbb:
  • Kunci tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan
  • Kunci tersebut lebih sederhana
  • Kunci tersebut cukup unik
No induk dan no ktp adalah kunci calon (Candidate Key) dan untuk kunci utama (primary key) adalah salah satu yang dipilih dari kunci calon. Misalnya No. induk di jadikan primary key, maka primary key nya adalah no induk.

Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci Alternatif adalah kunci alternatif yang tidak terpilih. Misal : dalam suatu entitas terdapat dua atribut yang bisa dijadikan sebagai kunci. Sementara yang boleh dijadikan kunci hanya satu, maka anda harus memilih salah satu. Atribut yang dipilih, disebut kunci utama. sedangkan atribut yang tidak dipilih disebut dengan kunci .
Contoh:
Tabel pegawai berisi atribut
  • nip
  • no_ktp
  • nama
  • tempat_lahir
  • tanggal_lahir
  • alamat
  • kota
nip dan no_ktp adalah kunci calon dan untuk kunci utama adalah salah satu yang dipilih dari kunci calon. Misalnya nip di jadikan kunci utama, maka no_ktp otomatis menjadi kunci alternatif.

Kunci Tamu (Foreign Key)

Jika sebuah kunci utama terhubungan ke tebel lain, maka keberadaan kunci utama pada tersbut di sebut sebagai kunci tamu. Kunci tamu adalah Sebuah kumpulan atribut dalam satu relasi yang digunakan untuk me“refer” (menunjuk) ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi dengan kunci utama pada relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer’.
Sedangkan hubungan antara keduanya (kunci utama dan kunci tamu) di jelaskan sebagai berikut:
  • Kunci utama adalah atribut kunci dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa atribut tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan kata lain kunci utama menjadikan setiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).
  • Kunci tamu  adalah atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan kata lain keduanya saling berkaitan.
Kunci Utama & Kunci Tamu

Perhatikan gambar diatas, atribut jenis pada tabel kelompokfilm adalah kunci utama karena bersifat unik. Pada tabel film juga terdapat atribut jenis disebut sebagai kunci tamu karena digunakan me”refer” dengan atribut jenis yang terdapat pada tabel kelompok film.
Biasanya table yang berisi atribut kunci primer  yang di”refer” oleh  tabel lain sering disebut table induk. Contohnya pada gambar diatas, tabel kelompokfilm merupakan tabel induk bagi tabel film. Sedangkan  tabel yang mengandung kunci tamu yang merefer tabel lain disebut sebagaia tabel anak. Dalam contoh diatas  maka tabel film merupakan tebel anak bagi tabel kelompokfilm.

Kunci Komposit (Composite key)

Dalam desain basisdata, kunci komposit adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri.
Hal ini sering bingung dengan kunci gabungan, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.

Sebagai contoh pada tabel detailmenyewa dapat kita ketahui bahwa baik atribut kode_sewa maupun kode_film tidaklah bersifat unik karena merupakan kunci tamu dari tabel menyewa dan tabel film. Namun jika digambungkan (dikompositkan), yaitu kode_sewa  + kode_film, maka diperoleh atribut komposit yang bersifat unik dimana tidak ada kode_sewa yang sekaligus memiliki kode_film yang sama.

Kunci Sekunder (Secondary Key)

Kunci sekunder adalah sebuah atribut atau kombinasi yang digunakan hanya untuk tujuan pengambilan data. ,

Pengertian dan Definisi Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).


Komponen DFD (Data Flow Diagram):
  1. User / Terminator: Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
  2. Process: Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
  3. Data Flow: Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).
  4. Data Store: Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1.       Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2.       Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3.       Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
   

Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Aturan - aturan Pembuatan DFD
  •  Data yang mengalir dalam setiap level DFD harus konsisten (jumlah data masuk dan keluar dalam suatu proses harus konsisten)
  •  Suatu proses harus punya output
  •  Suatu proses harus punya input
  • Suatu proses harus punya cukup input untuk menghasilkan output.
  • Data-data uang berasal dari sumber yang sama dan mengalir dengan tujuran yang sama dapat digambar dalam satu aliran data
  • Sebaiknya simpanan data diberi nama sesuau dengan nama yang dipakai dalam model data (Diagram : ERD). Kata DATA tidak perlu dipakai.
Larangan Pada Pembuatan DFD
  • Dari entitas ke entitas
  • Dari entitas ke simpanan data
  • Dari simpanan data ke entitas 
  • Dari simpanan data ke simpanan data
  • Tidak boleh ada Blackhole ( Proses tanpa output )
  • Tidak boleh ada Miracle ( Proses tanpa input )